MIKTA Menyepakati untuk Memperkuat Multilateralisme dan Hubungan Diplomasi

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan hasil pembahasan MIKTA pada konferensi pers.
(Dokumentasi: Rendi Sugiri).

Jakarta - Pertemuan tingkat tinggi negara-negara middle power (kekuatan menengah) MIKTA menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat multilateralisme dan tindakan menghadapi perubahan iklim agar generasi mendatang tidak terdampak serta merespon perdamaian dan keamanan.

Dalam pembahasannya, MIKTA membahas krisis yang sedang dihadapi Palestina. DPR menyampaikan keprihatinan dan mendorong keputusan secara damai dari gencatan senjata segera diwujudkan.

"Baru saja kami melaksanakan sidang MIKTA Speaker Consultation ke-9 pada 20 November 2023 saya selaku Ketua DPR telah memimpin pertemuan ini" ujat Ketua DPR Puan Maharani pada Senin (20/11/2023) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Upaya yang dilakukan MIKTA dalam mewujudkan 
perdamaian Palestina semua negara anggota MIKTA menyepakati untuk berkomitmen untuk selalu mendukung perdamaian dunia.

Ketua DPR RI menyampaikan tata kelola global belakangan ini tidak sesuai dengan abad-21.

"Apa yang terjadi di Palestina dan Ukraina, Dewan Keamanan PBB sampai saat ini belum bisa menyampaikan secara konkrit kondisi yang sedang terjadi. Ini yang perlu ditata kembali sistemnya untuk aturan di PBB segera diperbaiki sesuai sistem tata kelola abad-21," ujar Puan dalam keterangannya.

Diketahui, pagi tadi Presiden Jokowi baru saja mengirimkan bantuan untuk Palestina berupa bantuan dari masyarakat 18,4 ton berisikan alat kesehatan dan lainnya.
"DPR menghimbau para setiap negara MIKTA untuk segera memberikan bantuan kepada Palestina" kata Puan.

Tambahan informasi, pada tahun depan MIKTA akan diselenggarakan di Meksiko dan akan menjadi ketuanya.