Sebanyak 444 Personel Polisi RI yang akan Mengawal dan Mengamankan Capres-Cawapres

Konferensi Pers di KPU terkait pembahasan pengamanan dan pengawalan capres-cawapres.
(Dokumentasi: Rendi Sugiri)
 

Jakarta - Pada konferensi pers Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pengamanan dan pengawalan untuk capres dan cawapres berjumlah 444 personel. Seperti yang disampaikan pada konferensi pers di gedung KPU.

Pihak Polisi menyerahkan 444 personel Polisi RI beserta perlengkapan pendukung yang melekat dalam Satuan Tugas Pengamanan dan Pengawalan Capres dan Cawapres (SATGAS PAM CAPRES CAWAPRES) pada pemilu 2024.

Dalam isinya masing-masing capres dan cawapres mempunyai tim Satgas Pam Capres Cawapres berjumlah 2 tim dengan 74 personel.

"Anis Baswedan dengan 74 personel 2 tim, Ganjar Pranowo 74 personel 2 tim dan Prabowo Subianto  74 personel 2 tim," kata Afif komisioner KPU.

Sesuai dengan Berita Acara nomor II/OX.TBA/BA-1/II/OX.1.1/2023 tentang pengawalan dan pengamanan capres-cawapres yang ditandatangani oleh Komjen. Muhammad Fadil Imran dan Sekjen KPU Bernad Dermawan.

Diketahui, sidang pengumuman penetapan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 dilaksanakan pada Senin, 13 November 2023 di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Sidang ini dilakukan secara tertutup yang telah dilaksanakan.

KPU menetapkan pasangan Anis Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming sebagai pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Pasangan Anies-Muhaimin didaftarkan pada tanggal 19 Oktober 2023. Calon pasangan ini diusulkan 
oleh gabungan partai politik Nasdem, Kebangkitan Bangsa dan Keadilan Sejahtera dengan total kursi 167 DPR RI.

Pasangan Ganjar-Mahfud didaftarkan pada tanggal Kamis (19/10/2023) yang menjadi pasangan kedua yang mendaftar. Capres-cawapres ini diusulkan oleh gabungan partai politik PDI Perjuangan, PBB, Perindo dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Pasangan ketiga yang mendaftar yaitu Prabowo-Gibran didaftarkan pada Rabu (25/10/2023). Calon inj diusulkan oleh gabungan partai politik Gerakan Indonesia Raya, Golkar, Demokrat, PSI, PAN, PBB dan Partai Garda Republik Indonesia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama